Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Hujan Ketangguhan Oleh : Desi Safitri, S. Pd

Gambar
 Hujan Ketangguhan Oleh : Desi Safitri, S. Pd Hujan Mengajarkanku tentang kehidupan Mengajarkanku tentang kekuatan Mengajarkanku tentang kegigihan Hujan Seperti rindu yang dipisah-pisahkan Bergelora mengikuti aliran Naik turun seakan berkejar-kejaran Hujan Adalah ketangkasan dalam aturan Memberikan kesempatan  Pada kobaran kegairahan Hujan Kekuatan terbesar di hamparan Lautan Padang pasir yang penuh keindahan Hujan Mahligai hakiki menipis kegelisahan Membunuh setiap kekhawatiran Mencekik kejam kekejaman Hujan Aroma yang selalu dirindukan Walau kadang sering dicibirkan Bahkan selalu dicemoohkan Hujan Gelora jelaga yang menyiksakan Menekan batin Hingga mencabik kebangisan Hujan Seperti cerpen Seperti roman Yang mencerminkan kehidupan Hujan Ibarat lembayung kemesraan Yang patut dipertahankan Meski kadang harus termusnahkan Hujan Sama seperti suara merdu adzan Menyejukan Menunjukkan kebesaran Tuhan Hujan Sama halnya seperti pasukan Yang selalu disiapkan Dalam menghadapi pertempuran Hujan S

Pentigraf 7 "Nenek Lampir" Oleh : Desi Safitri, S. Pd

 Pentigraf 7 "Nenek Lampir" Oleh : Desi Safitri, S. Pd Pertandingan bola voli dalam rangka memeriah HUT RI ke-75 tahun, ada banyak pertandingan, salah satunya voli putri masih berlangsung sampai pukul 17.00 WIB. Kali ini anak SMA dikalahkan oleh RW 2. Pertahanan yang cukup tangguh, poin mereka dua sama. Harus tanding sekali lagi. Namun, sayangnya grup SMA harus rela kalah karena memang grup RW 2 cukup kuat juga pertahanannya. Wasit bilang untuk RW 3 dan RW 1 tidak bisa dilanjutkan karena hari sudah gelap,  serta lampu penerang lapangan tidak sempat pasang. Alamak, ucapan itu yang keluar dari mulutku.  Jadi, setelah upacara 17 Agustus 2020, pertandingan dilanjutkan. Rasa kecewa memang ada namun tetap menghargai wasit dan panitia juga. Yang tetap main dengan sportif dan tidak curang.  Saat wasit dan panitia mengatakan kalau pertandingan dilanjut besok, tiba-tiba saja Mbah Ainun protes. Katanya, RW 2 tidak bisa kalau mainnya besok pagi karena pasti panas katanya. Dalam hatiku, n

Belajar Daring Asik Oleh : Desi Safitri, S. Pd

 Lomba Menulis di Blog Tema : *Membangun Indonesia melalui dunia Pendidikan dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan* Judul : Belajar Daring Asik Oleh : Desi Safitri, S. Pd Sesungguhnya, mau di manapun baik itu melalui, belajar melalui online atau pun offline semua tergantung cara kita menyampaikan kepada siswa. Bagi siswa, belajar merupakan ilmu yang harus bisa dibawa pulang setelah berada di sekolah selama 14 jam. Bagi guru juga harus begitu, selama memberikan pembelajaran harus selalu memberikan contoh, motivasi, dan inovasi agar siswa tak cepat bosan pada mata pelajaran yang kita ajarkan.  Indonesia butuh orang-orang cerdas demi mencetak generasi yang lebih cerdas pula. Apalagi musim pandemi ini, guru harus banyak berinovasi dan kreatif menyampaikan pembelajaran pada siswa melalui belajar daring. Dan tantangan terbesar guru adalah bagaimana caranya agar mereka aktif saat bertatap muka melalui aplilasi zoom meeting. Sungguh, itu menguras kouta dan menguras is

"Nyanyian Rinduku, Untukmu"

Gambar
"Nyanyian Rinduku, Untukmu" Oleh Desi Safitri, S. Pd Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Hingga aku tak sadar jikalau sekarang sudah masuk lima tahun hubungan kita. Kau dan aku dipisahkan oleh tugas Negara. Kau di sana dan aku di sini. Kita sama-sama berjuang untuk menjadikan bangsa ini maju dan aman. Aku seorang pengajar dan kau seorang prajurit kebanggaan Bangsa ini. Rindu memang tak terbendung lagi, seakan mengelitik sendi nadi.  Nyanyian rinduku, ku tulis lewat puisi atau pun cerpen dan novel. Kisah indah cinta kita, agar tersusun rapi di sana. Abadi sampai nanti kita ditakdirkan benar-benar bersama.  Ada suka dan duka selalu menghiasi bumbu cinta kita. Bahkan kadang tak terhalangkan sering berdebat luar biasa. Itu hanya sebentar saja kemudian berbaikan lagi. Kau bilang padaku, usia kita tak muda lagi. Bukan seperti anak kemarin sore. Saat ini kita diberikan kesempatan untuk menata karir agar lebih baik. Maka jangan sia-sia itu, sebab hari ini dan esok berbeda alur cer

Materi Dari Ibu Sri Sugiastuti

20. Materi Dari Ibu Sri Sugiastuti         Berbagi pengalaman menerbitkan buku. Dari ibu hebat yang sangat menginspirasi. Yaitu bu Sri Sugiastuti. Perempuan yang terlahir pada tanggal 8 april 1961, Beliau mengabiskan masa masa kecilnya di jakarta, sejak usia 1 tahun hungga lulus SMA. Melanjutkan kuliah di UNS, setelah lulus mengajar di jakarta  hingga tahun 1990. Cinta dan tanggung jawabnya kepada keluarga membawanya hijrah ke solo.         Sejak tahun 1990 hingga saat ini, karir menulisnya dimulai ketika usinya menjelang setengah abad. Beliau mengambil kuliah S-2 lagi jurusan pengkajian Bahasa Inggris. Linier dengan jurusan yang diambil sebelumnya. Melalui audio, dengan suara yang lembut beliau menyampaikan pengalaman dan perjuangannya. Untuk menggugah motivasi kami sebagai penulis. Beliau menyampaikan pada tahun 2010 merupakan tahun keberuntungan bagi beliau menerbitkan 2 buku. Yaitu buku SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK, penerbitnya Erlangga, dan buku " Diary Ketika

Membuat Outline Agar Tulisan Tidak Hilang

10.Membuat Outline Agar Tulisan Tidak Hilang     Pak Jumanto Ketua PGRI Rembang Jawa Tengah, ketika awal menulis, beliau menulis proses perjalanan hidupnya, mengawali rutinitas dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide maka beliau tulis, tahun 2004 beliau mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suuwandi, guru dan  sebagai orang tua untuk menulis Buku Ajar .prof Sarwiji memberikan tantangan karena beliau selaku guru meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di sekolah. Dengan bimbingan orang yang sangat dikaguminya, beliau dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA.     Satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk  kelas VIII dapat beliau selesaikan 2 minggu. Selanjutnya beliau dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX dan untuk SMA rata-rata dalam waktu 2 minggu. Buku-buku tersebut dinilaikan ke Pusat Perbukuan. Proses selanjutnya beliau harus belajar mengedit berdasarkan catatan-catatan dari tim

Menulislah Maka Kita Akan Menjadi Kritis

Menulislah Maka Kita Akan Menjadi Kritis       Menulis artikel adalah sebuah ketrampilan. Kita akan trampil jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi yang kuat. Bagi umat Islam, misalnya, motivasi bisa muncul dari keinginan untuk mengamalkan QS Al-Alaq 1-5. Di situ, ada petunjuk agar kita aktif membaca sekaligus ada pula rangsangan untuk gemar menulis.     Intinya menulis adalah sebuah keterampilan, semakin kita giat menulis, maka akan semakin bagus. Semangat bisa semakin tinggi jika melihat fakta menarik di sekitar kita. Bahwa, aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi buku. Bahwa, trampil menulis artikel dapat bermuara untuk juga cakap menulis buku.     Bersemangatlah dalam menulis artikel, agar kita menjadi cakap menulis, dan akan naik tingkat menjadi penulis buku. Perlunya pembiasaan dalam menulis buku : Banyak membaca adalah modal utama penulis. Dengan sering membaca seseorang akan, pertama, mendapatkan pengetahuan / wawasan