Postingan

"Asah Kompetensi Guru Melalui Menulis Artikel dan Karya Ilmiah"

Gambar
Senin, 14 Februari 2022, pengurus IGI kota Palangka Raya, menyerahkan buku kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan kota Palangka Raya, buku tersebut merupakan karya guru-guru setelah mengikuti pelatihan menulis artikel dan ini adalah produk yang dihasilkan oleh Ikatan Guru Indonesia kota Palangka Raya.  Bapak Kadis kota Palangka Raya, berpesan agar IGI kota Palangka Raya bisa terus eksis dalam membantu dinas pendidikan kota Palangka Raya dan juga pemerintah kota Palangka Raya dalam bidang pendidikan. Berupaya terus mendorong mutu pendidikan melalui-mengajak guru-guru untuk secara aktif meningkat kompetensi serta mengembangkan diri secara optimal.  Lebih lanjutnya, Bapak Kadis juga mengingatkan, melalui ketua IGI kota Palangka Raya, yaitu Ibu Hartani, M. Pd. Agar guru-guru yang sudah mendapatkan sertifikasi dapat menggunakan 20% dari sertifikasi tersebut untuk dapat digunakan sebagai biaya pengembangan diri, sesuai dengan harapan pihak pemerintah. Saat ini, IGI kota Palangka Raya sedang me

"Suka dan Duka Pelantikan Pengurus IGI (Ikatan Guru Indonesia) Daerah kota Palangka Raya."

Gambar
Pelantikan pengurus IGI (Ikatan Guru Indonesia) kota Palangka Raya yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB terpaksa harus diundur karena pesawat yang ditumpangi oleh ketua umum IGI Pusat, Bapak Danang Hidayatullah yang seharusnya terbang pada pukul 05.30 WIB mengalami delay atau pengunduran waktu terbang ke pukul 08.20 WIB.  Ternyata, pesawat yang ditumpangi oleh Ketua Umum IGI harus delay lagi ke pukul 09.00 WIB karena menyesuaikan kondisi cuaca. Dan harus delay lagi ke pukul 11.00 WIB. Namun, pesawat dapat terbang dari Jakarta-Palangka Raya pada pukul 10.30 WIB. Pesawat mendarat dengan aman dan selamat di bandara Tjilik Riwut pada pukul 12.30 WIB. Sesampainya di bandara, ketua umum IGI disambut oleh ketua IGI kota Palangka Raya, Ibu Hartani dan wakil ketua Bapak Suyatno. Dari bandara tersebut langsung menuju ke gedung balai kota, Aula Peteng Karuhei II kantor wali kota Palangka Raya. Di sana, ketua umum IGI disambut oleh Bapak kepala dinas kota Palangka Raya, para pendiri I

"Menuai Cinta di Perpustakaan Sekolah" Oleh : Desi Safitri, S. Pd

Gambar
Dengan langkah kaki yang tak tergesa-gesa, ku susuri lorong-lorong waktu dalam buaian mentari. Teriknya sudah menembus dinding-dinding tua, yang usianya sudah berpuluh-puluh tahun lamanya. Di ujung sana, aku masih ingat teriakan penuh cinta dan kasih sayang dari ibu yang cantik dan berhijab menarik.  Wajahnya kini sudah menampakkan keriput. Dengan langkah semakin mantap ku arahkan ke pintu perpustakaan. Ya, di sanalah ku temukan dia. Senyumnya, masih sama seperti dua puluh tahun yang lalu. Masih membekas dalam ingatanku. Dengan tak sabar aku pun berlari menghampirinya ingin segera memeluknya penuh kerinduan. "Assamualaikum, ibu Dewi! "sapaku langsung memeluknya erat.  "Walaikumsalam, dengan siapa ini?" tanyanya padaku. "Murid kesayangan ibu! "serunya semakin erat memeluknya. "Hmm.. Siapa ini?" Dia menatap wajahku. "Ibu, puisi dan perpustakaan adalah jiwaku." kataku padanya. "Rania. Rania Safitri!" serunya.  Aku mengganguk cepa

HUT GURU SEDUNIA KE-26

Gambar
Puisi  "Tetaplah Kuat Sebagai Abdi Negara" Oleh : Desi Safitri, S. Pd Dua puluh enam tahun sudah Pengabdian Guru sedunia Mengabdi tiada henti tiada tara  Demi memberi ilmu luar biasa Menjunjung tinggi kode etik yang sah Lantunan ayat suci menggiringi Langkah pasti dalam pelukan Negeri Tak pandang bulu tak pandang usia Agar kelak dunia pendidikan jaya selamanya Meski saat ini dunia menjerit histeris Bahkan jiwa raga para abdi Negara  Dicabik-cabik teriris-iris Oleh secuil virus ganas nan beringas Luka dalam dunia pun Masih belum pulih seutuhnya Masih membara kobaran lara Menyeruak masuk melalui rongga sempit Jangah menyerah, wahai tombak dunia! Jangan patah dan kalah Pada keadaan dan kelemahan Kalahkan! Kalahkan sampai musnah! Suarakan, pendidikan meski harus sangat hati-hati Jangan biarkan virus membabi buta Jangan biarkan luka semakin luka Tapi, mari bangkit dalam satu tujuan jua Menembus lorong waktu Melintasi cakrawala bersahaja Berpegang tangan bersama Memberi ilmu penget

Hujan Ketangguhan Oleh : Desi Safitri, S. Pd

Gambar
 Hujan Ketangguhan Oleh : Desi Safitri, S. Pd Hujan Mengajarkanku tentang kehidupan Mengajarkanku tentang kekuatan Mengajarkanku tentang kegigihan Hujan Seperti rindu yang dipisah-pisahkan Bergelora mengikuti aliran Naik turun seakan berkejar-kejaran Hujan Adalah ketangkasan dalam aturan Memberikan kesempatan  Pada kobaran kegairahan Hujan Kekuatan terbesar di hamparan Lautan Padang pasir yang penuh keindahan Hujan Mahligai hakiki menipis kegelisahan Membunuh setiap kekhawatiran Mencekik kejam kekejaman Hujan Aroma yang selalu dirindukan Walau kadang sering dicibirkan Bahkan selalu dicemoohkan Hujan Gelora jelaga yang menyiksakan Menekan batin Hingga mencabik kebangisan Hujan Seperti cerpen Seperti roman Yang mencerminkan kehidupan Hujan Ibarat lembayung kemesraan Yang patut dipertahankan Meski kadang harus termusnahkan Hujan Sama seperti suara merdu adzan Menyejukan Menunjukkan kebesaran Tuhan Hujan Sama halnya seperti pasukan Yang selalu disiapkan Dalam menghadapi pertempuran Hujan S

Pentigraf 7 "Nenek Lampir" Oleh : Desi Safitri, S. Pd

 Pentigraf 7 "Nenek Lampir" Oleh : Desi Safitri, S. Pd Pertandingan bola voli dalam rangka memeriah HUT RI ke-75 tahun, ada banyak pertandingan, salah satunya voli putri masih berlangsung sampai pukul 17.00 WIB. Kali ini anak SMA dikalahkan oleh RW 2. Pertahanan yang cukup tangguh, poin mereka dua sama. Harus tanding sekali lagi. Namun, sayangnya grup SMA harus rela kalah karena memang grup RW 2 cukup kuat juga pertahanannya. Wasit bilang untuk RW 3 dan RW 1 tidak bisa dilanjutkan karena hari sudah gelap,  serta lampu penerang lapangan tidak sempat pasang. Alamak, ucapan itu yang keluar dari mulutku.  Jadi, setelah upacara 17 Agustus 2020, pertandingan dilanjutkan. Rasa kecewa memang ada namun tetap menghargai wasit dan panitia juga. Yang tetap main dengan sportif dan tidak curang.  Saat wasit dan panitia mengatakan kalau pertandingan dilanjut besok, tiba-tiba saja Mbah Ainun protes. Katanya, RW 2 tidak bisa kalau mainnya besok pagi karena pasti panas katanya. Dalam hatiku, n

Belajar Daring Asik Oleh : Desi Safitri, S. Pd

 Lomba Menulis di Blog Tema : *Membangun Indonesia melalui dunia Pendidikan dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan* Judul : Belajar Daring Asik Oleh : Desi Safitri, S. Pd Sesungguhnya, mau di manapun baik itu melalui, belajar melalui online atau pun offline semua tergantung cara kita menyampaikan kepada siswa. Bagi siswa, belajar merupakan ilmu yang harus bisa dibawa pulang setelah berada di sekolah selama 14 jam. Bagi guru juga harus begitu, selama memberikan pembelajaran harus selalu memberikan contoh, motivasi, dan inovasi agar siswa tak cepat bosan pada mata pelajaran yang kita ajarkan.  Indonesia butuh orang-orang cerdas demi mencetak generasi yang lebih cerdas pula. Apalagi musim pandemi ini, guru harus banyak berinovasi dan kreatif menyampaikan pembelajaran pada siswa melalui belajar daring. Dan tantangan terbesar guru adalah bagaimana caranya agar mereka aktif saat bertatap muka melalui aplilasi zoom meeting. Sungguh, itu menguras kouta dan menguras is