Puisi "Panggil Aku, Corona"








Panggil Aku, CORONA! 
Karya : Desi Safitri,  S. Pd

Bentukku tak kasat mata
Namun, sekali ku tatap kau akan mati
Akulah penguasa saat ini
Memporak-porandakan dunia

Aku bebas, sesuka hatiku
Berkeliling liar bagai ular
Menembus batas-batas waktu
Hingga banyak yang tak sadar

Aku, ya semau ku saja
Tak perduli kau miskin atau kaya
Tak perduli kau bahagia atau berduka
Akulah penguasa jagat raya

Sudah kukatakan, aku bebas
Datang kapan saja ku mau
Pergi kapan saja ku mau
Yang penting nafasmu, terlepas

Tak ada yang bisa melawanku saat ini
Mau dia itu Dokter, Guru, Polisi atau TNI
Tak ada tawaran atau barteran
Aku lah yang terkuat dan mematikan

Ada satu hal rahasia
Yang ingin kusampaikan lewat udara
Lewat senja dan mentari pagi
Lewat senyuman rembulan di malam hari

Aku sangat takut pada Illahi
Yang menciptakan langit dan bumi
Yang Maha Kuasa dan Maha SegalaNya
Yang juga membuatku ada

Aku diciptakan agar kalian saling melengkapi 
Aku diciptakan agar kalian saling berbagi
Aku diciptakan agar kalian menjaga alam semesta 
Aku diciptakan agar kalian taat padaNya

Aku diciptakan agar kalian tak saling iri 
Aku diciptakan agar kalian tak berbuat maksiat
Aku diciptakan agar kalian menggunakan waktu hingga bermanfaat
Aku diciptakan agar kalian rendah hati

Jika bukan kalian sendiri, siapa lagi? 
Jika kalian tak mau menaati bahkan perduli
Maka rasakan dan rasakan sendiri 
Perlahan kalian akan musnah dari muka bumi ini
Palangka Raya, 15 Juni 2020

(Penulis adalah seorang Guru Bahasa Indonesia, Mengajar di SMK AL-ISHLAH Palangka Raya, Kalimantan Tengah)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Daring Asik Oleh : Desi Safitri, S. Pd

"3 hal bermanfaat dari grup Belajar Menulis"

Puisi "Hujan di Bulan Juni"